Akumulasi biaya sangat ditentukan oleh cara produksi perusahaan. Metode
akumulasi harga pokok produksi adalah metode pengakumulasian biaya yang
dikeluarkan terhadap produk sehubungan dengan jenis usaha yang dilakukan
perusahaan untuk menghitung harga pokok produksi. Secara garis besar, terdapat tiga
macam metode akumulasi biaya yaitu perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job
order costing), perhitungan biaya berdasarkan proses (process costing), dan metode
akumulasi biaya campuran.
1) Metode akumulasi biaya pesanan (job order costing method).
Metode akumulasi biaya pesanan adalah metode akumulasi biaya yang
didasarkan pada barang pesanan atau barang spesifik pelanggan. Metode ini
digunakan dalam kondisi di mana banyak produk, pekerjaan, atau batch produksi
yang berbeda setiap periodenya. Dalam metode akumulasi biaya pesanan, biaya-
biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pekerjaan secara terpisah. (Usry, Carter, dan
Hammer 1994, 82-83).
2) Metode akumulasi biaya proses (processcosting method).
Metode akumulasi biaya proses adalah metode akumulasi biaya yang digunakan
oleh perusahaan yang memproduksi barang secara massal di mana semua unit barang
yang dihasilkan sama jenisnya.
Prinsip dasar dari metode ini adalah mengumpulkan biaya-biaya ke dalam
kegiatan atau departemen tertentu untuk seluruh periode, kemudian membagi
jumlahnya dengan banyaknya unit produk yang dihasilkan selama periode tersebut.
(Usry, Carter, dan Hammer 1994, 83).
3) Metode akumulasi biaya campuran.
Selain dua metode di atas, ada perusahaan yang menggunakan gabungan antara
metode akumulasi biaya proses dan metode akumulasi biaya pesanan yang disebut
dengan metode akumulasi biaya campuran. Metode ini digunakan oleh perusahaan
yang memiliki biaya bahan langsung yang dapat dibedakan secara nyata antara satu
produk ke produk lainnya, tetapi semua unit produksi tersebut harus melalui proses
produksi yang sama, dalam hal ini untuk biaya bahan langsung diakumulasikan
dengan metode biaya pesanan dan untuk proses produksi berupa biaya pekerja dan
biaya overhead diakumulasikan dengan menggunakan metode biaya proses.
d. Penetapan harga pokok produksi.
Metode penetapan harga pokok produksi adalah cara memperhitungkan unsur-
unsur biaya ke dalam harga pokok produksi dalam rangka menganalisis dampak dari
biaya produksi terhadap laba. Terdapat dua pendekatan yang sering digunakan, yaitu:
1) Metode harga pokok penuh (full costing).
Metode harga pokok penuh adalah metode penetapan harga pokok produksi
yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produk
yang terdiri dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan factory
overhead, baik yang berupa biaya variabel ataupun yang bersifat tetap.
2) Metode harga pokok variabel (variable costing).
Metode harga pokok variabel adalah metode penetapan harga pokok produksi
yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam
harga pokok produk, yang terdiri dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja
langsung, dan biaya factory overhead variabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1. "Blog ini Do Follow, silakan post untuk mendapatkan Backlink"
2. "Anda Follow, pasti saya Followback"
3. "Kalau mau Copy-Paste artikel boleh saja, tapi sumbernya ke blog ini"
4. "Terima Kasih Lagi . . . !!!"
Komentar Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Kemajuan Blog Ini. isikan komentar anda disini !