Rabu, 06 April 2011

Pengertian Sistem Pembukuan pengertian Penyewaan












BAB II



LANDASAN TEORI



2.1


















2.2














2.3



Pengertian Sistem



Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan


saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu


tujuan ( Jogiyanto, HM : Hal 1-2 : 1999 ).



Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik seperti : komponen,


batasan sistem, lingkungan luar sistem, interface, input, proses, output dan tujuan.



Pengertian Pembukuan



Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang


berhubungan dengan transaksi keuangan. Dapat juga dikatakan bahwa pembukuan


adalah proses pencatatan tentang segala transaksi keuangan yang merubah posisi


keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.



Pengertian Penyewaan



Suatu



kesepakatan



atau



persetujuan



dimana



pihak



yang



satu


menyanggupkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan kepada pihak lain, agar


pihak ini dapat menikmatinya dalam jangka waktu tertentu pula, yang mana pihak


yang belakang ini sanggup membayarnya. Jadi pengertian penyewaan adalah


kesepakatan antara dua pihak, pihak pertama bersedia menyerahkan bendanya kepada


orang lain atau kepada pihak kedua untuk menikmati manfaat dari barang tersebut,


dalm jangka waktu tertentu, pihak kedua memberikan sejumlah uang yang telah






5












disepakati pula kepada pihak pertama sebagai penghargaan terhadap pemanfaatan


benda tersebut. ( R. Subekti dan Tjiro Soedibjo, Hal : 100 : 1996 ).



2.4



Data Flow Diagram



Data Flow Diagram atau Diagram Arus Data adalah suatu gambaran


grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk simbol-simbol untuk


menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan


( Raymond Mc Leod Jr : Hal 403 : 2001 ).



Data Flow Diagram merupakan alat yang cukup populer sekarang ini,


karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.


Data Flow Diagram juga membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakai


sistem untuk memahami sistem secara logika.



Data Flow Diagram terdiri dari 4 ( empat ) simbol. Simbol-simbol


tersebut antara sebagai berikut :



1. Terminator



Elemen-elemen lingkungan berada diluar batas sistem. Elemen-elemen


ini menyediakan bagi sistem input data dan menerima output data sistem. Pada DFD


tidak dibuat perbedaan antara data dan informasi.



Semua arus dipandang sebagai data. Nama terminator digunakan untuk


menggambarkan elemen-elemen lingkungan, yang menandai titik-titik berakhirnya


sistem. Terminator digambarkan dalam DFD dengan satu kotak atau segi empat. Tiap


simbol terminator diberi label nama elemen lingkungan.








6












Gambar 2.1 : Terminator



2. Proses



Proses adalah sesuatu yang merubah input menjadi output. Proses dapat


digambarkan dengan lingkaran atau segi empat horizontal. Tiap simbol proses


diidentifikasikan dengan label.



Teknik pembuatan label yang paling umum adalah dengan menggunakan


kata kerja dan objek, tetapi dapat juga digunakan nama sistem atau program


komputer.







Gambar 2.2 : Proses



3. Arus Data



Arus data terdiri dari sekelompok elemen data yang berhubungan secara


logis yang bergerak dari suatu titik atau proses proses ke titik atau proses yang lain.


Tanda panah digunakan untuk menggambarkan arus itu. Panah tersebut dapat


digambarkan sebagai garis lurus atau garis lengkung.



Jumlah data yang diwakili oleh suatu arus data dapat bervariasi dari suatu


elemen data tunggal hingga satu atau beberapa file.







Gambar 2.3 : Arus Data







4. Data Store



7












Jika data perlu dipertahankan karena suatu sebab maka digunakan


penyimpanan data. Dalam istilah DFD, penyimpanan data adalah suatu penampungan


data. Bayangkan penyimpanan data sebagai data diam ( data at rest ). Penyimpanan


data dapat digambarkan dengan satu set garis parallel atau segiempat terbuka di salah


satu ujungnya.










Gambar 2.4 : Data store



Di dalam penggambaran DFD terdapat tingkatan yang tersusun berdasarkan


diagram sebagai berikut : ( Jogiyanto, H.M : Hal 714-717 : 1999 )



a. Diagram Konteks



Diagram konteks selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja. Proses ini


mewakili proses dari seluruh system. Diagram konteks ini menggambarkan hubungan


input atau output antara system dengan kesatuan yang lainnya.



b. Diagram Zero



Diagram ini tingkatannya dibawah diagram konteks.



c. Diagram Primitive atau Diagram Detail



Pada diagram primitive, proses sudah tidak dapat dipecahkan lagi.



Ada beberapa konsep yang harus diperhatikan dalam menggambar alur data DFD,


yaitu :



a. Konsep Paket Data



8












Bila dua buah atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama ketujuan yang sama


maka harus dianggap suatu alur yang tunggal karena alur data tersebut mengalir


bersama-sama sebagai paket.



b. Konsep Alur Data Menyebar ( Diverging Data Flow )



Menunjukkan sejumlah tembusan dari alur data yang sama dari sumber yang sama


ketujuan yang berbeda.



c. Konsep Alur Data Mengumpul ( Converging Data Flow )



Menunjukkan beberapa alur data yang berbeda dari sumber yang berbeda bergabung


bersama-sama menuju yang sama pula.



d. Konsep Sumber dan Tujuan alur Data



Semua alur data harus dihasilkan dari suatu proses menuju ke suatu proses.



Entity Relationship Diagram



Entity



Relationship



Diagram



atau



Diagram



Hubung



Entitas,


mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas ( entity )


dan hubungannya ( relationship ).



Entity Relationship Diagram mempunyai elemen sebagai berikut


( Raymond Mc Leod, Jr : Hal 381-382 : 1995 ) :



1. Entitas ( Entity )



Jenis entitas dapat berupa suatu elemen lingkungan, sumber daya atau


transaksi jenis entitas didokumentasikan dalam ERD dalam bentuk segi empat.







9
















Gambar 2.5 : Entitas



2. Hubungan ( Relationship )



Hubungan ( relationship ) adalah suatu asosiasi yang ada antara 2 jenis


entitas. Hubungan digambarkan dalam bentuk belah ketupat. Tiap belah ketupat


diberi label kata kerja.










Gambar 2.6 : Hubungan



Banyaknya suatu entitas berhubungan dengan entitas lain disebut


keterkaitan atau batasan ( cardinality ). Ada 3 jenis keterkaitan ( Raymond Mc Leod,


Jr : Hal 381-382 : 1995 ) yaitu :



1. Satu kesatu ( one to one = 1: 1 )



Entity pertama hanya boleh berhubungan dengan satu entity kedua atau


sebaliknya.

















2. Satu pada banyak atau banyak pada satu ( 1 : M )( M : 1 )




10












Entity pertama boleh berhubungan dengan banyak entity kedua tetapi entity


kedua hanya dapat berhubungan dengan satu entity pertama atau sebaliknya.










3. Banyak pada banyak ( Many to Many = M : M )



Entity pertama boleh berhubungan dengan entity kedua demikian pula


sebaliknya.










2.6










Normalisasi



Normalisasi adalah proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel


yang menunjukkan entity dan relasinya. ( Harianto Kristianto : Hal 18-26 1996 )



Bentuk-bentuk normalisasi :



1. Bentuk Tidak Normal ( Unnormalized Form )



Bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam. Tidak ada keharusan mengikuti


suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data


dikumpulan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.










2. Bentuk Normal kesatu ( 1 NF atau First Normal Form )




11












Suatu relasi dikatakan bentuk 1 Normal satu, jika dan hanya jika berisi data yang


"Atomic Value" ( tidak dapat dibagi-bagi menjadi bentuk semula ).



Bentuk 1 NF mempunyai syarat yaitu tidak ada atribut yang berganda atau berulang


dan tiap atribut satu pengertian yang tunggal.



3. Bentuk Normal Kedua ( 2 NF atau Second Normal Form )



Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu, bentuk data telah memenuhi criteria


bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung penuh pada kunci


utama atau primary key. Primary key adalah satu atribut yang tidak hanya


mengidentifikasi secara unik suatu kegiatan spesifik.



4. Bentuk normal ketiga ( 3 NF atau Third Normal Form )



Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslahdalam bentuk


normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan transitif,


dengan kata lain setiap atribut haruslah bergantung hanya pada primary key


dan pada primary key secara menyeluruh.



2.7 Sekilas tentang Visual Basic 6.0



Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis MS-


Windows, didesain untuk memanfaatkan fasilitas dalam MS-Windows.


Visual Basic pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 yaitu program


Visual Basic untuk DOS dan Windows. Pada tahun 1993 direlease menjadi


Visual Basic versi 3.0, kemudian pada tahun 1995 disusul dengan Visual


Basic versi 4.0 dan diakhir tahun 1998 keluarlah Visual Basic dengan versi






12












terbarunya yaitu versi 6.0. Pada umumnya Microsoft membuat tiga edisi


visual basic yaitu :



1. Standar Edition merupakan produk dasar.


2. Profesional Edition berisi tambahan Microsoft Jet Data Acces Engine dan


pembuatan server OLE automation.


3. Enterprise Edition adalah edisi Client server.






Window

Utama


Project

Explorer



Form


Tool Box


Window

Propertis



Form Layout

Window





Gambar 2.7 Software Pemrograman Visual Basic 6.0














Adapun keterangan pada Gambar 2.15 adalah sebagai berikut :





13












1. Window Utama


Adalah tempat dari semua kegiatan program dilakukan. Di dalam


window ini terdapat menu – menu yang digunakan selama perancangan


program disebut juga dengan shortcut.


2. Form.


Form merupakan window yang digunakan dalam pembuatan


program, pada objek ini dapat diletakkan control, dan code pada saat


perancangan program dilakukan.


3. Properties Windows


Fasilitas tersebut digunakan untuk mengatur sifat dari form atau


control – control. Isi dari window dapat berubah sesuai dengan form dan


control yang dipilih.


Window properti terdiri atas tiga bagian yaitu :


1. Bagian untuk memilih objek.


Digunakan untuk memilih objek yang akan diubah propertinya.


2. Bagian untuk pengaturan nilai – nilai properti


Untuk mengubah nilai- nilai properti objek.


3. Bagian untuk memilih properti sebuah objek


Digunakan untuk menampilkan daftar properti dari objek tersebut.


4. Form Layout


Bagian untuk melihat besarnya tampilan dari sebuah form yang


dirancang.


5. Project Explorer





14












Digunakan dalam manajemen proyek untuk membuat program, serta


menampilkan daftar form dan modul proyek anda dimana proyek


merupakan kumpulan modul form, modul class, modul standar, dan file


sumber yang membentuk suatu aplikasi.


6. Tool box





Picture Box


Label


Frame


Check Box


Combo Box


Text Box


Command Button


Option Button


List Box







Gambar 2.8 Tool Box



a. Label


Digunakan untuk menampilkan tulisan pada form dan pengguna


tidak dapat mengubah tulisan itu secara langsung.


b. Text Box


Sebagai tempat input atau juga dapat digunakan untuk menampilkan


text, serta pemakai dapat mengubah tulisan pada control ini dan


merupakan output dari suatu proses.





c. List Box





15












Menampilkan beberapa item dan dari control ini item – item tersebut


dapat dipilih salah satu oleh pemakai.


d. Combo Box


Kombinasi antara text box dengan list box, pemakai bisa


mengetikkan atau memilih lewat daftar drop down.


e. Command Button.


Akan menjalankan suatu tindakan jika telah melakukan pilihan,


dengan menekan kontrol ini.


f. Frame


Akan mengelompokkan kontrol – kontrol secara visual atau secara


fungsional.


g. Check Box


Adalah fasilitas guna menampilkan statement true atau false, yes /


no, pemakai dapat memilih beberapa check box secara bersamaan.


h. Option Button


Sama sepeti kontrol check box akan tetapi terdapat perbedaannya


yaitu kontrol dari beberapa


kontrol ini dapat di on-kan serta


memberikan group pilihan dimana pemakai hanya dapat memilih


satu option pada group pilihan.


Picture Box


Digunakan untuk menampilkan gambar pada form dengan extention


bmp, jpg, gif, wmf, dan icon.


Sekilas Tentang Microsoft Access





16












Microsoft Access merupakan salah satu isi dari paket Microsoft


office proporsional yang berguna untuk mengolah data menjadi statu


informasi secara singkat, cepat, tepat dan akurat. Didalam Microsoft


Access juga ditekankan pemahaman mengenai data, tingkat data, teknik


mengolah data, sistem informasi manajemen dan sebagainya. Tujuan dari


itu semua tidak lain adalah untuk mempermudah kita dalam mengenali


suatu fakta, mengidentifikasi suatu masalah, menyaring suatu data


ataupun mengelompokkannya berdasarkan kriteria tertentu yang pada


gilirannya akan mempermudah untuk


menyimpulkan dan mengambil


keputusan terhadap suatu masalah. Microsoft Access mempunyai beberapa


kelebihan, yaitu:


a. Merupakan sebuah sistem manajemen data dalam skala besar yang


dapat saling berinterksi dan beritegrasi.


b. Didesain untuk preusan atau lembaga yang akan mengembangkan


sistem secara mandiri.


Didalam Microsoft access terdapat beberapa objek yang dapat


digunakan sebagai sarana untuk membuat database diantaranya adalah :


1. Tabel


Tabel adalah kumpulan data yang tersusun menurut aturan


tertentu. Secara fisik tabel berupa grid yang terdiri dari atas baris dan


kolom. Baris menunjukkan record data dan kolom menunjukkan field


data. Tabel bisa dipandang sebagai componen utama pada database,








17












karena tabel adalah dasar untuk menyusun komponen lainnya seperi


form, query maupun record.


2. Query


Query adalah sarana untuk mengatur data yang tersimpan


dalam tabel, sehingga hanya data tertentu yang akan dimunculkan


dalam tabel. Karena menyertakan unsur urutan proses, maka query di


kelompokkan dalam lingkup pemprograman. Berbeda


dengan


pengoperasian secara manual langsung, pengoperasian query bisa


menggunakan seperangkat perintah yang membentuk susunan program


dengan bahasa yang dikenal dengan SQL


Languange ).


3. Form


( Structured


Query


Form


adalah


window


untuk


menampilkan record dalam


bentuk lain, didalamnya kita bisa menambahkan unsur lain seperti


kontrol dan gambar. Dangan demikian tampilan form menjadi lebih


mudah di mengerti dan lebih menarik. Form hanya menampilkan data


dalam satu record pada satu tampilan, untuk menampilkan record


lainnya bisa menggunakan tombol-tombol navigator yang biasanya


disediakan pada form. Meskipun form hanya bisa


menampilkan


sebuah record. Namun tampilan form bisa sangat menarik dibanding


datasheet, karena kita dapat mengisikan gambar-gambar tata letak


yang bagus.








18












4. Report


Report adalah laporan tertulis dari hasil pekerjaan, baik tertulis


secara soft report ( pada layar monitor ) maupun hard report ( pada


kertas). Report juga berarti beberapa informasi yang diorganisasi


sedemikian rupa untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti label


surat-menyurat. Kita bisa berbuat banyak untuk menangani sebuah


report, mulai dari perancangan pembuatan sampai ke percetakan.

















































19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1. "Blog ini Do Follow, silakan post untuk mendapatkan Backlink"
2. "Anda Follow, pasti saya Followback"
3. "Kalau mau Copy-Paste artikel boleh saja, tapi sumbernya ke blog ini"
4. "Terima Kasih Lagi . . . !!!"

Komentar Anda Sangat Kami Harapkan Untuk Kemajuan Blog Ini. isikan komentar anda disini !